Yasin 78-80) Faedah dari Ayat Allah adalah Maha Pencipta dan akan membangkitkan kita pada hari kiamat. Manusia yang masih bertanya-tanya bahwa tak mungkin Allah membangkitkannya pada hari kiamat. Ia mungkin lupa bahwa ia tercipta dari sesuatu yang tidak ada lalu menjadi ada. Inilahbacaan Surat Yasin ayat 1-83 dan doa Tahlil, lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan terjemahannya. Sesungguhnya engkau hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti Surat Yasin adalah surat ke 36 dalam kitab suci umat Islam yakni Al-quran. Bacaan surat Yasin sendiri terdiri dari 83 ayat, dan tergolong dalam surat Makkiyah atau surat-surat yang diturunkan di kota Mekkah. Bacaan surat Yasin berisi tentang peringatan-peringatan Allah SWT dan Rasul-Nya dan tentang menyembah kepada-Nya. Ketikamuawiyah wafat, rasulullah datang untuk takziah dan kaget melihat ada ribuan malaikat di sekitar. Sebelum tidur, kita dianjurkan untuk membaca tiga surat terakhir yakni al ikhlas, al falaq dan an naas. Memberi pelajaran pada orang zalim. Wa lam yakullahuu kufuwan ahad. Kamis pon, 3 desember 2020 17 rabiul tsani 1442 hijriyah. Wahulbainii wabaina man yahuulu bainii wabainak. Yaa Allooh, Yaa Allooh, Yaa Allooh, walaa haula walaa quwwata illaa billahil 'aliyyil 'azhiim. Washallalloohu 'alaa sayyidinaa muhammadinin-Nabiyyill ummiyyi wa'alaa aalihii washahbihii wasallama tasliimaa. Ya Allah! Opm4. - Kebanyakan orang membaca surat Yasin pada hari Jumat dan saat seseorang meninggal atau juga untuk doa-doa tertentu. Berikut kami sajikan surah Yasin Full lengkap dengan tulisan latin dan artinya. Surah Yasin atau Surah Ya Sin adalah surah ke-36 dalam Al Quran. Surah ini terdiri atas 83 ayat, serta termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Dinamai Ya Sin karena surah ini dimulai dengan dua abjad Arab Ya Sin. Sebagaimana halnya arti tersembunyi huruf-huruf abjad Alif Lam Mim atau Nun yang terletak pada permulaan beberapa surah Al-Quran, maka demikian pula arti Ya Sin yang termasuk dalam kategori ayat mutasyaabihat. Membaca surat Yasin salah satu bentuk rasa syukur atas nikmat Allah SWT. Ada 3 unsur dalam surah Yasin yaitu penguatan iman, kisah orang terdahulu, dan keesaan Allah SWT. Baca JugaKeutamaan dan Makna Surah Al Kautsar, Surat Pendek Berisi Kabar Gembira untuk Umat Manusia Berikut bacaan surah Yasin Full lengkap dengan tulisan latin dan artinya 1. Yaasiiin Artinya "Yassin" 2. Walquraanil hakim Artinya "Demi Al Quran yang penuh hikmah." Baca JugaSurah Al Insyiqaq Bacaan Latin Hingga Makna, Gambaran Hari Kiamat Hingga Langit Terbelah 3. Innaka laminalmursalin Artinya "Sungguh, engkau Muhammad adalah salah seorang dari rasul-rasul." 4. 'Alaa shirootimmustaqiiim Artinya "yang berada di atas jalan yang lurus." 5. Tannsiilal'aziizir rakhim Artinya "Sebagai wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang." 6. Litunngdzira qoumammaa undziro aabaauhum fahum ghaafiluun Artinya "Agar engkau memberi peringatan kepada suatu kaum yang nenek moyangnya belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai." 7. Laqad haqqal qoulu 'alaa aktsaarihim fahum laa yu'minuun Artinya "Sungguh, pasti berlaku perkataan hukuman terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman." 8. Innaa ja'alnaa fii a'naaqihim aghlaalang fajiya ilaladzqooni fahumm muqmakhuun Artinya "Sungguh, Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka diangkat ke dagu, karena itu mereka tertengadah." 9. Wa ja'alnaa mimmabaiyni aydiihim saddawwamin kholfihim saddaang faaghsyainaahum fahum laa yubshiruun Artinya "Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat dinding dan di belakang mereka juga sekat, dan Kami tutup mata mereka sehingga mereka tidak dapat melihat." 10. Wasawaaun 'alaihim aangdzartahum am lam tungdzirhum laayu'minuun Artinya "Dan sama saja bagi mereka, apakah engkau memberi peringatan kepada mereka atau engkau tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan bermain juga." 11. Innamaa tunngdziro manittaba'adz dzikro wakhosyiarrakhmaana bilghoiiib fabasysyiruhu bimaghifirotiw wa ajrinkariim Artinya "Sesungguhnya engkau hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yangbyakut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, walaupun mereka tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia." 12. Innaa nahnu nuhyil mauta naktubu maa qaddamu wa aatsaarahum wakulla syaiyin akhshoiynaahu fii imaamimmubiin Artinya "Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan. Dan segala sesuatu kami kumpulkan dalam kitab yang jelas Lauh Mahfuzh." 13. Wadhrib lahim matsalan ash haabal qoryah idz jaaaahal mursaluun Artinya "Dan buatlah buat perumpamaan bagi mereka, yaitu penduduk suatu negeri, ketika utusan-utusan datang kepada mereka." 14. Idzarsalnaaa ilaihimutsnaini fakadzdzabuhumaa fa'azzazna bitsaalitsing faqooluu inna ilaikummursaluun Artinya "yaitu ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya. Kemudian Kami kuatkan dengan utusan yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata, "Sunggh, kaminadalah orang-orang yang diutus kepadamu." 15. Qaaluuu ma anngtum illaa basyarummitslunaa wamaa anngzalarrakhmaanu minnsyaiyin in angtum illaa takdzibuuun Artinya "Mereka penduduk negeri menjawab, kamu ini hanyalah manusia seperti kami, dan Allah Yang Maha Pengasih tidak menurunkan sesuatu apapun kamu hanyalah pendusta belaka." 16. Qaaluuu rabbunaa ya'lamu innaa ilaikum lamursaluun Artinya, Mereka berkata, “Tuhan kami mengetahui sesungguhnya kami adalah utusan-utusan-Nya kepada kamu." 17. Wamaa 'alaina illalbalaaghul mubiin Artinya "Dan kewajiban kami hanyalah menyampaikan perintah Allah dengan jelas." 18. Qaaluu innaaa tathoyyarnaa bikum lainlam tangtahuu lanarjumannakum walayamassannakumminnaa 'adzaabun aliiim Artinya " Mereka menjawab, sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu. Sungguh, jika kamu tidak berhenti menyeru kami, niscaya kami rajam kamu dan kamu pasti akan merasakan siksaan yang pedih dari kami.” 19. Qaaluu thooirukumma'akum aingdzukkirtum bal angtum qaumummusrifuuun Artinya "Mereka utusan-utusan itu berkata, kemalangan kamu itu adalah karena kamu sendiri. Apakah karena kamu diberi peringatan? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas.” 20. Wajaa a mim aqsholmadiinati rajuluyyas'aa qoola yaaqoumittabi'ul mursalin Artinya "Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas dia berkata, wahai kaumku! Ikutilah utusan-utusan itu." 21. Ittabi'uu mallayas alukum ajrowwahum muhtaduun Artinya "Ikutilah orang yang tidak meminta imbalan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk." 22. Wamaa liya laaa a'budulladzi fathoronii wailaihi turja'uun Artinya "Dan tidak ada alasan bagiku untuk tidak menyembah Allah yang telah menciptakanku dan hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan." 23. Aattakhidzu mingduunihii aalihatan iyyiridnirrahmaanu bidhurrilatughn 'annii syafaa'atuhum syaiyawwalaa yunqiduun Artinya "Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya? Jika Allah Yang Maha Pengasih menghendaki bencana terhadapku, pasti pertolongan mereka tidak berguna sama sekali bagi diriku dan mereka juga tidak dapat menyelamatkanku." 24. Inni idzallafii dholaalimmubin Artinya "Sesungguhnya jika aku berbuat begitu, pasti aku berada dalam kesesatan yang nyata." 25. Innii aamangtu birabbikun fasma'un Artinya "Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah pengakuan keimanan-ku.” 26. Qiiladkhuliljannah qoola yaalaiyta qoumii ya'lamuun Artinya "Dikatakan kepadanya, masuklah ke surga. Dia laki-laki itu berkata, alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui" 27. Bima ghofarolii rabbi waja'alanii minalmukromiin Artinya "Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang telah dimuliakan." 28. Wamaa angzalnaa 'alaa qoumihii mimmba'dihii minjundimminassamaaa i wamaa kunnaa mungzilin Artinya "Dan setelah dia meninggal, Kami tidak menurunkan suatu pasukan pun dari langit kepada kaumnya, dan Kami tidak perlu menurunkannya." 29. Ingkaanat illa shoihatawwaahidatang faidzaahum khoomiduun Artinya "Tidak ada siksaan terhadap mereka melainkan dengan satu teriakan saja; maka seketika itu mereka mati." 30. Yaahasrotan 'alai'ibaad maa ya tiihimminrrisuulin illa kaanuu bihi yastahziuun Artinya "Alangkah besar penyesalan terhadap hamba-hamba itu, setiap datang seorang rasul kepada mereka, mereka selalu memperolok-olokkannya." 31. Alam yaraukam ahlaknaah qablahumminalquruuni annahum ilaihim laa yarji'uun Artinya "Tidakkah mereka mengetahui berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan. Orang-orang yang telah Kami binasakan itu tidak ada yang kembali kepada mereka." 32. Wa ingkullullqmma jamii'ulladaiynaa mukhdhoruun Artinya "Dan setiap umat, semuanya akan dihadapkan kepada Kami." 33. Wa aayatullahumul ardhulmaiytah akhyaiynaaha wa akhrajnaa minhaa habbang faninhu ya kuluun Artinya "Dan suatu tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah bumi yang mati tandus. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari biji-bijian itu mereka makan." 34. Waja'alnaa fiihaa jannaatimminakhiiliwwa a'naabiwwafajjarna fiihaa minal'uyuun Artinya "Dan Kami jadikan padanya di bumi itu kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air." 35. Liya kuluu mingtsamarihii wamaa 'amilthi ahdiihim afalaa yasykuruun Artinya "Agar mereka dapat makan dari buahnya, dan dari hasil usaha tangan mereka. Maka mengapa mereka tidak bersyukur?." 36. Subhaanalladzio kholagolazwaaja kullaha mimmaa tunmbitulardhu wamin angfushim wamimmaa laa ya'lamuun Artinya "Mahasuci Allah yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui." 37. Wa aayatullahumuullaillu naslakhu minhunnahaaro faidzaahummudhlimuun Artinya "Dan suatu tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka seketika itu mereka berada dalam kegelapan" 38. Wasysyamsyu tajrii limustaqorillahaa dzaalik taqdiirul'aziizil aaliim Artinya "Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Allah Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui." 39. Walqomaro qaddarnaahu manaazila hatta 'aafa kal'urjuunilqadiim Artinya "Dan telah Kami tetapkan tempat peredaran bagi bulan, sehingga setelah ia sampai ke tempat peredaran yang terakhir kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua." 40. Lasysyamsyu yanmbahi lahaa angtudrikal qomaro walallailu saabiqunnahaari wakullungfii falakiyyasbahuun Artinya "Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya." 41. Wa aayatullahum annaa hamalnaa dzurriyyatahum filfulkilmasykhuun Artinya "Dan suatu tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam kapal yang penuh muatan." 42. Wa kholaqnaa lahummimitslihii maa yarkabuun Artinya "Dan Kami ciptakan juga untuk mereka angkutan lain seperti apa yang mereka kendarai." 43. Wa innasya nughriqhum falaa shoriikhalahum walaahum yungqoduun Artinya "Dan jika Kami menghendaki, Kami tenggelamkan mereka. Maka tidak ada penolong bagi mereka dan tidak pula mereka diselamatkan." 44. Illaa rahmatamminnaa wamata'an ilaa khiin Artinya "Melainkan Kami selamatkan mereka karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai waktu tertentu." 45. Wa idzaa qiilalahumuttaquu maa baiyna aydiikum wamaa kholfakum la'allakum turhamuun Artinya "Dan apabila dikatakan kepada mereka, takutlah kamu akan siksa yang di hadapanmu di dunia dan azab yang akan datang akhirat agar kamu mendapat rahmat.” 46. Wamaa ta tiihimmin aayatimmin aayaati rabbihim illaa kaanuu 'anhaa mu'ridhiin Artinya "Dan setiap kali suatu tanda dari tanda-tanda kebesaran Tuhan datang kepada mereka, mereka selalu berpaling darinya." 47. Wa idzaa qiilaalahum angfiquu mimma razaqakumullaahu qoolalladziina kafaruu lilladziina aamanu anuth'imu mallahu yasyaaa ulloohu ath'amahuu in angtum illaa fii dholaalimmubiin Artinya "Dan apabila dikatakan kepada mereka, infakkanlah sebagian rezeki yang diberikan Allah kepadamu, orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman, apakah pantas kami memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki Dia akan memberinya makan? Kamu benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” 48. Wa Yaquuluuna mataa haadzal wa'du ingkuntum shoodiqiin Artinya "Dan mereka orang-orang kafir berkata, Kapan janji hari berbangkit itu terjadi jika kamu orang yang benar?." 49. Maa yangdhuruuna illaa shoiyhataw waakhidatan taakhuduhum wahum yikhshimuun Artinya "Mereka hanya menunggu satu teriakan, yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar." 50. Falaa yastathii'uuna taushiyatawwalaa ilaa ahlihim yarji'uun Artinya "Sehingga mereka tidak mampu membuat suatu wasiat dan mereka juga tidak dapat kembali kepada keluarganya." 51. Wanufikho fishshuuri faidzaa humminal ajdaatsi ilaa rabbihim yangsiluun Artinya "Lalu ditiuplah sangkakala, maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya dalam keadaan hidup, menuju kepada Tuhannya." 52. Qooluu yaa wailanaa mamba'atsana mimmarqodinaa haadza maa wa'adarrakhmaanu washodaqolmursaluun Artinya "Mereka berkata, celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami kubur? inilah yang dijanjikan Allah Yang Maha Pengasih dan benarlah rasul-rasul-Nya." 53. Ingkaanat illaa shoikhatawwaakhidatang faidzaahum jamii'ullaadainaa mukhdhoruun Artinya "Teriakan itu hanya sekali saja, maka seketika itu mereka semua dihadapkan kepada Kami untuk dihisab." 54. Falyauma laa tudhlamu nafsung syauyawwala tujzauna illaa ma kungtum ta'lamuun Artinya "Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikit pun dan kamu tidak akan diberi balasan, kecuali sesuai dengan apa yang telah kamu kerjakan." 55. Inna ash haabaljannatil yauma fii syughuling faakihuun Artinya "Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan mereka." 56. Hum wa azwaajuhum fii dhilalin 'alal arooiki muttakiuun Artinya "Mereka dan pasangan-pasangannya berada dalam tempat yang teduh, bersandar di atas dipan-dipan." 57. Lahum fiiha faakhatuwwalahummaa yadda'uun Artinya "Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa saja yang mereka inginkan." 58. Salamung qoulamminrabbirrakhiim Artinya "Kepada mereka dikatakan salam, sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang." 59. Wamtaazul yauma ayyuhal mujrimuun Artinya "Dan dikatakan kepada orang-orang kafir, Berpisahlah kamu dari orang-orang mukmin pada hari ini, wahai orang-orang yang berdosa!." 60. Alam a'had ilaikum yaa banii aadama allaa ta'budusysyaithoon innahu lakum 'aduwwummubiin Artinya "Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu." 61. Wa ani'buddunii haadza shirootummustaqiim Artinya, "Dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus." 62. Walaqod adholla mingkum jibillangkatsiiro afalam takuunuu ta'qiluun Artinya "Dan sungguh, ia setan itu telah menyesatkan sebagian besar di antara kamu. Maka apakah kamu tidak mengerti?." 63. Haadzihii jahannamullati kuntum tuu'aduun Artinya "Inilah neraka Jahanam yang dahulu telah diperingatkan kepadamu." 64. Ishlauhal yauma bimaa kungtum takfuruun Artinya "Masuklah ke dalamnya pada hari ini karena dahulu kamu mengingkarinya." 65. Alyauma nakhitumu 'alaa afwaahimi watukallimunaa aydiiyhim wa tastyjadu arjuluhummbimaa kaanu yaksibuun Artinya "Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan." 66. Walauw nasyaaa u lathomasnaa 'alaa a'yunihim fastabaqush shirootho fa annaa yubbsiruun Artinya "Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka sehingga mereka berlomba-lomba mencari jalan. Maka bagaimana mungkin mereka dapat melihat?." 67. Walauw nasyaaa u lamasakhnaahum 'alaa makaanatihim famaatathoo'uu mudhiyyawwalaa yarji'uun Artinya "Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami ubah bentuk mereka di tempat mereka berada sehingga mereka tidak sanggup berjalan lagi dan juga tidak sanggup kembali." 68. Wa mannu'ammirhu nunakkishu filkholqi afalaa ya'qiluun Artinya "Dan barangsiapa Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada awal kejadiannya. Maka mengapa mereka tidak mengerti?." 69. Wamaa 'allamnaahusy syi'ro wamaa yanbaghiilah in huwa illa dzikruwwaqur aanumnubiin Artinya "Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya Muhammad dan bersyair itu tidaklah pantas baginya. Al-Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan Kitab yang jelas." 70. Liyundziro mangkaana hayyawwaya khiqqol qoulu 'alalkaafirin Artinya "Agar dia Muhammad memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup hatinya dan agar pasti ketetapan azab terhadap orang-orang kafir." 71. Awalam yarauw anna kholaqnaa lahummimmaa 'amilat aydiiynaa an'aamang fahum lahaa maalikuun Artinya "Dan tidakkah mereka melihat bahwa Kami telah menciptakan hewan ternak untuk mereka, yaitu sebagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami, lalu mereka menguasainya?." 72. Wa dzallalnaahaa lahum faminhaa rakuubuhum wa minhaam ya kuluun Artinya "Dan Kami menundukkannya hewan-hewan itu untuk mereka; lalu sebagiannya untuk menjadi tunggangan mereka dan sebagian untuk mereka makan." 73. Walahum fiihaa manaa fi'u wamsyaarib afalaa yasykuurun Artinya "Dan mereka memperoleh berbagai manfaat dan minuman darinya. Maka mengapa mereka tidak bersyukur?." 74. Wattakhodzuu mingduunillahi aalihatalla'allahum yungshoruun Artinya "Dan mereka mengambil sesembahan selain Allah agar mereka mendapat pertolongan." 75. Laa yastathii'uuna nashrahum wahum lahum jundummukhdhoruun Artinya "Mereka sesembahan itu tidak dapat menolong mereka padahal mereka itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga sesembahan itu." 76. Falaa yakhuzungka qouluhum innaa na'lamu maa yussirruuna wamaa yu'linuun Artinya "Jangan sampai ucapan mereka membuat engkau Muhammad bersedih hati. Sungguh, Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan." 77. Awalam yaral ingsaanu annaa kholaqnaahu minnuthfatin fidzaaa huwa khoshiimummubiin Artinya "Dan tidakkah manusia memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setetes mani, ternyata dia menjadi musuh yang nyata!." 78. Wa dhorobolana matsalawwanasiya kholfmqoh qoola mayyuhyil'idhooma wahiya ramiim Artinya "Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami dan melupakan asal kejadiannya dia berkata, siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang, yang telah hancur luluh?." yukhyiihalladzii angsya ahaa awwala marroh wahuwa bikulli kholqin 'aliim Artinya "Katakanlah Muhammad, “Yang akan menghidupkannya ialah Allah yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk." 80. Alladzi ja'alalkumminasy syajaril akhdhori naarong faidzaaa angtumminhu tuuqiduun Artinya "Yaitu Allah yang menjadikan api untukmu dari kayu yang hijau, maka seketika itu kamu nyalakan api dari kayu itu." 81. Awlaisalladzii kholaqissamaawaati wal ardho biqoodirin 'alaa ayyakhluqo mitslahum balaa wahuwal khollaqul 'aliim Artinya "Dan bukankah Allah yang menciptakan langit dan bumi, mampu menciptakan kembali yang serupa itu jasad mereka yang sudah hancur itu? Benar, dan Dia Maha Pencipta, Maha Mengetahui." 82. Innamaa amruhuu idzaa arooda syaian ayyaquula lahu kun fayakuun Artinya "Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu." 83. Fasubhaanalladzii biyadihii malakuutu kulla syaiyiwwa ilaihi turja'uun Artinya "Maka Mahasuci Allah yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya kamu dikembalikan." Keutamaan surah Yasin 1. Dosa diampuni Menurut hadis riwayat At Thabrani dan Al Bayhaqi bersabda "Siapa yang membaca surat Yasin pada malam hari dengan mengharap keridoan Allah maka diampuni dosa-dosanya." HR At Thabrani dan Al Bayhaqi. Jadi bisa diambil kesimpulan saat seseorang membaca surat Yasin pada malam dosa keesokan pagi akan terampuni. 2. Mendapatkan ketenangan hati Kegelisahan hati seseorang muslim bisa ditenangkan dengan dzikir dan membaca al quran. Selain mendapat ketenangan, pasti mendapat pahala bagi yang membaca. 3. Meningkatkan keimanan Memahami dan membacakan untuk orang yang sudah wafat, seolah kita diperlihatkan pada kematian. Selain mempertebal keimanan membaca surat Yasiin memberikan gambaran tentang perjuangan orang terdahulu menyebarkan islam. 4. Memberi syafaat diakhirat Manfaat membaca al quran bisa dinikmati langsung dan tidak langsung. Mendapat pahala yang bisa digunakan untuk penolong atau syafaat diakhirat nanti. Seperti yang riwayatkan berikut ini "Bacalah oleh kalian Al quran. Karena ia alquran akan datang pada hari kiamat bagi orang-orang yang rajin membacanya." HR Muslim. 5. Dijauhkan dari bahaya Dengan membaca al quran tak hanya surat Yasin, Allah SWT akan melindungi umat-Nya dengan dihadarkan dari penyakit, dilindungi di dunia maupun akhirat, dan memudahkan keluar ruh dari jasad. Seperti yang diriwayatkan Ibnu Thabrani. "Barang siapa yang membiasakan membaca Yasin setiap malam maka tanpa terduga dia menemui ajalnya, maka dalam keadaan syahid." Demikian Surah Yasin full lengkap dengan arti dan keutamaannya. Kalian bisa membacanya setiap saat. Semoga selalu dilindungi Allah SWT. Kontributor Cahya Hanifah MACAM orang Zalim disebutkan begitu jelas. Zalim adalah tindakan menganiaya kapada sesama manusia maupun diri sendiri. Sementara, menurut Islam, Zalim adalah tabiat dan watak yang ada dalam diri manusia. Zalim adalah akhlak yang tercela dan sifat buruk yang dapat merusak agama, menghilangkan kebaikan, dan mendatangkan keburukan, bahkan bisa memutus tali silaturahmi. Sementara, secara bahasa zalim adalah meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya atau melakukan sesuatu yang tidak semestinya. Orang disebut zalim jika melakukan sesuatu yang tidak wajar dari apa yang telah digariskan Allah dan rasulnya sehingga merugikan orang lain. Semua manusia memiliki potensi untuk berbuat zalim. Itu karena manusia memiliki hawa nafsu. Contoh perbuatan zalim adalah seorang penguasa yang selalu menekan bawahannya agar tetap pada posisinya. BACA JUGA 3 Macam Kedzaliman Manusia Zalim adalah salah satu perbuatan yang diharamkan oleh Allah SWT, sebagaimana dijelaskan dalam hadist Qudsi berikut. “Wahai hambaku, sesungguhnya aku telah mengharamkan zalim atas diriku. Dan, aku jadikan perbuatan harap di antara kalian. Oleh karena itu, janganlah kalian saling berbuat zalim.” Macam Orang Zalim Seorang manusia yang menyekutukan Allah SWT Allah SWT berfirman dalam surat Luqman Yang berbunyi Dan ingatlah ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, ”Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah SWT, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar.” QS. Al-Luqman 13 Foto HD Wallpaper Fix Orang yang menyekutukan Allah disebut dengan syirik. Itu merupakan perbuatan dosa yang sangat besar. Rasulullah ﷺ pernah ditanya “Dosa apa yang paling besar?” Beliau menjawab, “Mempersekutukan Allah SWT, padahal Dia adalah Dzat yang telah menciptakanmu.” HR. Bukhari dan Muslim Seluruh dosa dapat diampuni Allah SWT, kecuali syirik. Hal tersebut dijelaskan dalam surat An-Nisa yang berbunyi Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengampuni dosa karena mempersekutukannya syirik, dan Dia mengampuni apa dosa yang selain syirik itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah SWT, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar. QS. An-Nisa 48 BACA JUGA Syirik adalah Kezaliman yang paling Besar Macam Orang Zalim Seorang manusia dengan berbuat maksiat kepada Allah SWT Semua hamba wajib menyembah Allah SWT, mengesakannya, menaati peraturannya, dan tidak berbuat maksiat kepadanya. Jika melanggar hal tersebut, mereka termasuk orang-orang yang zalim. Allah SWT berfirman dalam surat Berikut ini يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ اِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَاۤءَ فَطَلِّقُوْهُنَّ لِعِدَّتِهِنَّ وَاَحْصُوا الْعِدَّةَۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ رَبَّكُمْۚ لَا تُخْرِجُوْهُنَّ مِنْۢ بُيُوْتِهِنَّ وَلَا يَخْرُجْنَ اِلَّآ اَنْ يَّأْتِيْنَ بِفَاحِشَةٍ مُّبَيِّنَةٍۗ وَتِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يَّتَعَدَّ حُدُوْدَ اللّٰهِ فَقَدْ ظَلَمَ نَفْسَهٗ ۗ لَا تَدْرِيْ لَعَلَّ اللّٰهَ يُحْدِثُ بَعْدَ ذٰلِكَ اَمْرًا “Wahai Nabi! Apabila kamu menceraikan istri-istrimu maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat menghadapi idahnya yang wajar, dan hitunglah waktu idah itu, serta bertakwalah kepada Allah SWT Tuhanmu. Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumahnya dan janganlah diizinkan keluar kecuali jika mereka mengerjakan perbuatan keji yang jelas. Itulah hukum-hukum Allah SWT, dan barangsiapa melanggar hukum-hukum Allah SWT, maka sungguh, dia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. Kamu tidak mengetahui barangkali setelah itu Allah mengadakan suatu ketentuan yang baru. QS. Ath-Thalaq 1 Allah SWT adalah yang Maha Kaya. Dia tidak membutuhkan manfaat dari ketaatan manusia. Perbuatan maksiat manusia tidak akan membahayakannya. Manfaat dan mudharat itu akan kembali kepada masing-masing manusia. Seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran berikut ini “Barangsiapa mengerjakan kebajikan maka pahalanya untuk dirinya sendiri dan barangsiapa berbuat jahat maka dosanya menjadi tanggungan dirinya sendiri. Dan Tuhanmu sama sekali tidak menzalimi hamba-hambanya. QS. Al-Fusshilat 46 Foto Pinterest Macam Orang Zalim Sesama Manusia Bentuk zalim ini lebih berat dari sebelumnya. Allah SWT tidak akan membiarkan seorang yang zalim terhadap sesama. Seseorang tidak akan terhindar dari dosa zalim ini dengan hanya sekedar berhenti dan menyesali pebuatan yang dilakukan. Diriwaatkan dari Abu Bakar Al-Warraq, dia berkata, “Perkara yang banyak menyebabkan terlepasnya iman dalam hati adalah berlaku zalim terhadap sesama manusia.” Allah SWT telah memperingatkan untuk tidak saling berbuat zalim antarsesama dalam hadist Qusdy, “Wahai hambaku, sesungguhnya aku telah mengharamkan kezaliman terhadap diriku dan menjadikannya di antara kalian dilarang , maka janganlah kalian menzalimi.” HR. Muslim BACA JUGA 3 Macam Kedzaliman Manusia Doa Berlindung dari Kezaliman “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim.” [] SUMBER KUMPARAN Memberi Pelajaran Orang Zalim Dengan Surat Yasin – Yasin fadilah untuk orang zalim, cara menyantet orang pakai surat yasin, surat yasin dan tahlil untuk orang yang sudah meninggal, surat yasin untuk orang meninggal, bacaan yasin fadilah untuk orang zalim, surah yasin untuk orang zalim, tuhan yesus memberi makan 5000 orang dengan, amalan lunas hutang dalam semalam dengan surat yasin, surat yasin lengkap dengan latin, surat yasin untuk orang zalim, yesus memberi makan 5000 orang dengan, surat yasin buat orang meninggal Post Views 111 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID IghrAPwFMulMBvCsVBn0IAKEUYgw8PAK9s_VnzrI0DUfH60pW6hIGQ== Pelajaran penting dari surah Yasin kali ini yaitu tentang mentauhidkan Allah hingga masuk surga. Juga ditambahkan kisah hadits Bitoqoh. Tafsir Surah Yasin Ayat 25-27 إِنِّي آَمَنْتُ بِرَبِّكُمْ فَاسْمَعُونِ 25 قِيلَ ادْخُلِ الْجَنَّةَ قَالَ يَا لَيْتَ قَوْمِي يَعْلَمُونَ 26 بِمَا غَفَرَ لِي رَبِّي وَجَعَلَنِي مِنَ الْمُكْرَمِينَ 27 “Sesungguhnya aku telah beriman kepada Rabbmu; maka dengarkanlah pengakuan keimanan ku. Dikatakan kepadanya “Masuklah ke surga”. Ia berkata “Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui. Apa yang menyebabkan Rabbku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan.” QS. Yasin 25-27 Penjelasan Ayat Yang menyembah selain Allah disifati berada dalam kesesatan. Sedangkan yang mengikuti rasul itulah yang berada di atas kebenaran. Utusan yang datang pada kaumnya menyatakan bahwa ia beriman kepada Allah yang menjadi Rabb setiap makhluk. Lalu ia mengajak kaumnya untuk memasuki surga. Itulah balasan bagi orang yang bertauhid dan ikhlas kepada Allah. Itu andai kaumnya mengetahui. Tauhid itulah yang menjadi sebab dosa terampuni dan tauhid menjadikan seseorang mulia dengan memasuki surga. Pelajaran dari Ayat Kesesatan yang paling parah adalah karena seseorang berbuat syirik kepada Allah. Siapa yang mentauhidkan Allah berarti ia berada di atas kebenaran. Setiap orang yang menyatakan dirinya beriman kepada Allah berarti memiliki kemuliaan dan keutamaan. Ini sama halnya dengan firman Allah Ta’ala, وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?” QS. Fushshilat 33 Orang yang menyatakan dirinya itu beriman berarti ia adalah orang yang berusaha mengikhlaskan ibadahnya kepada Allah. Dapat diambil faedah dari ayat yang artinya, “Dikatakan kepadanya “Masuklah ke surga” berarti nikmat kubur itu ada, karena kiamat belum terjadi saat ini. Perkataan itu ditujukan kepada orang yang mendapatkan nikmat kubur. Karena nikmat di kubur akan dirasakan seperti di surga seakan-akan sudah memasukinya. Orang yang disebutkan dalam ayat adalah yang menasihati kaumnya ketika hidupnya dan setelah matinya. Ia mengajak kaumnya untuk mentauhidkan Allah ketika hidup dan setelah ia mati, ia pun berangan-angan agar kaumnya beriman kepada Allah lalu diampuni dosa-dosa mereka. Surga itu ada dan surga itu kekal abadi. Siapa yang beriman kepada Allah, ia akan mendapatkan pengampunan dosa dan mendapatkan tempat yang mulia di surga. Nikmat tidaklah sempurna sampai seseorang terhapus dosa-dosanya terhindar dari hukuman di akhirat. At-takhliyyah qabla at-tahliyyah, membersihkan dahulu sebelum mengisi, yaitu diampuni dosa dahulu barulah diberikan tempat mulia. Ampunan Allah disebut dahulu barulah rahmat-Nya. Maka biasa disebut ghafur dahulu baru Rahim sehingga disebut Allah itu Al-Ghafur Ar-Rahim. Pelajaran dari Hadits Bitoqoh Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Ada seseorang yang terpilih dari umatku pada hari kiamat dari kebanyakan orang ketika itu, lalu dibentangkan kartu catatan amalnya yang berjumlah 99 kartu. Setiap kartu jika dibentangkan sejauh mata memandang. Kemudian Allah menanyakan padanya, “Apakah engkau mengingkari sedikit pun dari catatanmu ini?” Ia menjawab, “Tidak sama sekali wahai Rabbku.” Allah bertanya lagi, “Apakah yang mencatat hal ini berbuat zalim kepadamu?” Lalu ditanyakan pula, “Apakah engkau punya uzur atau ada kebaikan di sisimu?” Dipanggillah laki-laki tersebut dan ia berkata, “Tidak.” Allah pun berfirman, “Sesungguhnya ada kebaikanmu yang masih kami catat. Sehingga kamu tidak termasuk orang zalim pada hari ini.” Lantas dikeluarkanlah satu bitoqoh kartu sakti yang bertuliskan syahadat laa ilaha ilallah wa anna muhammadan abduhu wa rosulullah’. Lalu ia bertanya, “Apa kartu ini yang bersama dengan catatan-catatanku yang penuh dosa tadi?” Allah berkata padanya, “Sesungguhnya engkau tidaklah zalim.” Lantas diletakkanlah kartu-kartu dosa di salah satu daun timbangan dan kartu ampuh laa ilaha illallah’ di daun timbangan daun timbangan penuh dosa tersebut terkalahkan dengan beratnya kartu ampuh laa ilaha illalah’ tadi. HR. Ibnu Majah, no. 4300; Tirmidzi, no. 2639 dan Ahmad, 2213. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini qowiy yaitu kuat dan perowinya tsiqah termasuk perowi kitab shahih selain Ibrahim bin Ishaq Ath-Thaqani. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Ibnul Qayyim dalam Madarij As-Salikin berkata, “Amalan tidaklah berlipat-lipat karena bentuk dan banyaknya amalan tersebut. Amalan bisa berlipat-lipat karena sesuatu di dalam hati. Bentuk amal bisa jadi satu sama dengan yang dikerjakan orang lain. Akan tetapi bisa jadi ada perbedaan satu amal dan amal lainnya yang perbedaannya antara langit dan bumi artinya jauh. Cobalah renungkan hadits bitoqoh. Lihatlah catatan amalnya yang berisi kalimat laa ilaha ilallah diletakkan di salah satu daun timbangan dan 99 catatan dosa di timbangan lainnya. Bayangkan pula bahwa satu catatan dosa saja jika dibentangkan sejauh mata memandang. Namun ternyata kartu ampuh berisi kalimat tauhid laa ilaha illalah mengalahkan catatan penuh dosa. Ia ternyata tidak disiksa. Kita pun tahu bahwa setiap ahli tauhid memiliki kartu ampuh ini kartu laa ilaha illalah. Namun kebanyakan mereka malah masuk neraka karena sebab dosa yang mereka perbuat.” Wallahul musta’an. Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah. Referensi Tafsir Al-Qur’an Al-Karim – Surat Yasin. Cetakan kedua, Tahun 1424 H. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin. Penerbit Dar Ats-Tsuraya. Tafsir As-Sa’di Taisir Al-Karim Ar-Rahman. Cetakan kedua, Tahun 1433 H. Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di. Penerbit Muassasah Ar-Risalah. Taisir Al-Aziz Al-Hamid fii Syarh Kitab At-Tauhid. Cetakan kedua, Tahun 1429 H. Sulaiman bin Abdullah bin Muhammad bin Abdul Wahab. Penerbit Darul Shumai’iy. 1242. — Disusun di Perpus Rumaysho, 7 Jumadal Ula, Rabu siang Oleh Muhammad Abduh Tuasikal Artikel

memberi pelajaran orang zalim dengan surat yasin